Pintu Gerbang (Kori) Regol Mundu: Simbol Penyucian Diri di Keraton Kanoman Cirebon.
Pintu Regol Mundu merupakan salah satu bagian penting dari kompleks Keraton Kanoman Cirebon yang memiliki nilai filosofis tinggi. Dikenal sebagai pintu Bacem, Pintu Regol Mundu melambangkan proses penyucian diri, mencerminkan nilai-nilai spiritual yang dijunjung tinggi dalam tradisi keraton.
Letak Strategis dan Fungsi Utama Pintu Regol Mundu.
Pintu Regol Mundu terletak di posisi strategis, yakni persis di sebelah selatan Bangsal Singabrata, sebuah area yang digunakan sebagai ruang tunggu tamu penting keraton. Fungsi utama Pintu Regol Mundu adalah sebagai akses masuk dan keluar Sultan dari Kaputren, tempat tinggal khusus putra-putri Sultan yang belum menikah.
Sebagai pintu yang menghubungkan area penting di dalam keraton, Pintu Regol Mundu menjadi saksi perjalanan dan aktivitas sehari-hari Sultan dan anggota keluarga kerajaan.
Makna Filosofis Pintu Bacem.
Sebutan pintu Bacem pada Pintu Regol Mundu merujuk pada konsep penyucian diri. Bacem dalam tradisi keraton tidak hanya berarti pembersihan fisik tetapi juga pembersihan jiwa, melambangkan kesiapan seseorang untuk memasuki wilayah suci atau tempat bersejarah yang sarat nilai spiritual.
Konsep ini sangat relevan dengan fungsi Pintu Regol Mundu yang menjadi gerbang menuju Kaputren, area yang dianggap sakral dalam struktur Keraton Kanoman.
Keindahan Arsitektur Pintu Regol Mundu.
Arsitektur Pintu Regol Mundu memadukan unsur-unsur tradisional khas Cirebon dengan sentuhan estetika tinggi. Terbuat dari kayu berkualitas dengan ukiran-ukiran indah, pintu ini juga dihiasi motif-motif khas seperti mega mendung, yang menjadi simbol budaya Cirebon.
Pilar-pilar batu yang kokoh di kedua sisi pintu menambah kesan megah sekaligus anggun, mencerminkan kebesaran dan kemuliaan Keraton Kanoman sebagai pusat kebudayaan.
Peran Pintu Regol Mundu dalam Tradisi Keraton Kanoman.
Sebagai bagian dari kompleks Keraton Kanoman, Pintu Regol Mundu sering menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai acara adat dan seremonial kerajaan. Pintu ini tidak hanya berfungsi sebagai akses fisik tetapi juga sebagai simbol tradisi yang dijaga turun-temurun.
Hingga kini, Pintu Regol Mundu tetap menjadi salah satu daya tarik wisata di Keraton Kanoman, menarik pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan dan makna mendalam dari setiap elemen bangunan keraton.