About

Keraton Kanoman Cirebon

Keraton Kanoman Cirebon.

Keraton Kanoman adalah salah satu dari empat keraton utama di Cirebon, Jawa Barat, yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan arsitektur yang tinggi. Keraton ini didirikan pada tahun 1677 oleh Sultan Anom I, atau Pangeran Mohamad Badridin, yang merupakan keturunan dari Sunan Gunung Jati, pendiri Cirebon.

Lokasi.

Keraton Kanoman terletak di Jalan Winaon, Kampung Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses oleh wisatawan.

Arsitektur.

Arsitektur Keraton Kanoman merupakan perpaduan unik antara budaya lokal, Islam, Hindu, dan Cina. Hal ini terlihat dari ornamen ukiran, gerbang, dan bangunan di dalam keraton. Salah satu ciri khasnya adalah Gerbang Pancaniti, gerbang utama yang dihiasi dengan ukiran khas Cirebon dan warna-warna cerah.

Keraton ini memiliki beberapa bagian utama, di antaranya:
  1. Bangsal Jinem: Tempat raja menerima tamu atau mengadakan pertemuan penting.
  2. Bangsal Prabayaksa: Ruangan tempat menyimpan benda-benda pusaka keraton.
  3. Masjid Agung Kanoman: Masjid yang berada di sekitar keraton, digunakan untuk kegiatan keagamaan.

Sejarah dan Fungsi.

Keraton Kanoman awalnya berfungsi sebagai pusat pemerintahan Kesultanan Cirebon. Selain itu, keraton ini juga berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa Barat. Saat ini, meskipun tidak lagi menjadi pusat pemerintahan, keraton ini tetap dihormati sebagai pusat budaya dan tradisi Cirebon.

Koleksi dan Peninggalan.

Keraton Kanoman menyimpan banyak peninggalan sejarah, termasuk:
  • Kereta Kencana Singa Barong, yang melambangkan perpaduan budaya lokal dan pengaruh luar.
  • Benda-benda pusaka seperti tombak, keris, dan gamelan.
  • Dokumentasi sejarah Kesultanan Cirebon.

Tradisi dan Acara.

Keraton Kanoman masih menjadi pusat berbagai tradisi budaya, salah satunya adalah Upacara Panjang Jimat, yang diselenggarakan setiap Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini menarik perhatian wisatawan karena keindahan ritualnya yang sarat makna.

Wisata Budaya.

Keraton Kanoman terbuka untuk umum dan sering menjadi tujuan wisata budaya. Pengunjung dapat belajar tentang sejarah Cirebon, menikmati arsitektur kuno, serta menyaksikan berbagai acara tradisional.

Nilai Budaya.

Keraton Kanoman tidak hanya menjadi simbol kejayaan masa lalu, tetapi juga melestarikan nilai-nilai budaya Cirebon hingga kini. Tempat ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan kebudayaan yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.