Gedung Pulantara: Jejak Sejarah Arsitektur Keraton Kanoman Cirebon.
Keraton Kanoman Cirebon memiliki banyak warisan sejarah dan budaya yang menarik untuk ditelusuri. Salah satu peninggalan bersejarah yang istimewa adalah Gedung Pulantara, sebuah gedung yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Badaruddin, yang bergelar Sultan Anom I, sekitar tahun 1600 M. Gedung ini berdiri tidak lama setelah didirikannya Keraton Kanoman pada 1588 M.
Sejarah Pembangunan Gedung Pulantara.
Gedung Pulantara dibangun sebagai bagian dari kompleks Keraton Kanoman Cirebon. Lokasinya berada di halaman belakang keraton, dengan fungsi utama sebagai tempat tinggal prajurit keraton. Gedung ini menjadi simbol kemajuan arsitektur pada masanya, menampilkan kemampuan teknis dan seni bangunan yang luar biasa.
Sebagai gedung bertingkat pertama di Cirebon, Gedung Pulantara memiliki nilai sejarah yang tinggi. Pembangunannya menggunakan bahan dan teknik yang inovatif untuk era tersebut. Bata yang digunakan disusun dengan campuran kapur dan pasir, menciptakan struktur yang kokoh. Atap gedung terbuat dari sirap kayu jati, sementara lantai kedua dan ketiga dibuat dari susunan balok dan papan yang dirancang dengan presisi.
Keistimewaan Arsitektur Gedung Pulantara.
Gedung Pulantara adalah salah satu gedung bertingkat tiga pertama yang dibangun di Cirebon pada abad ke-17. Arsitekturnya mencerminkan perpaduan teknologi lokal dengan pengaruh budaya Islam yang kental. Struktur gedung dirancang untuk memenuhi kebutuhan fungsi sekaligus menampilkan estetika yang elegan.
- Bahan Bangunan: Bata dengan campuran kapur dan pasir menciptakan dinding yang kuat dan tahan lama. Material ini mencerminkan pengetahuan arsitektur tradisional yang mengutamakan ketahanan.
- Atap Sirap Kayu Jati: Kayu jati dipilih karena daya tahannya terhadap cuaca, sehingga memastikan atap gedung tetap kokoh dalam waktu yang lama.
- Lantai Bertingkat: Penggunaan balok dan papan kayu sebagai lantai untuk lantai kedua dan ketiga menunjukkan kemampuan teknis yang maju pada saat itu.
Fungsi Gedung Pulantara dalam Keraton Kanoman.
Sebagai tempat tinggal prajurit, Gedung Pulantara memiliki peran penting dalam sistem pertahanan dan administrasi Keraton Kanoman. Kehadiran prajurit yang tinggal di gedung ini menunjukkan bahwa keraton bukan hanya pusat pemerintahan dan budaya, tetapi juga pusat militer yang strategis. Gedung ini menjadi bukti nyata betapa terorganisirnya kehidupan di lingkungan keraton pada masa itu.
Pelestarian Gedung Pulantara.
Sebagai salah satu situs sejarah di Cirebon, Gedung Pulantara memerlukan perhatian dan pelestarian yang serius. Perawatan terhadap struktur bangunan ini tidak hanya menjaga keindahan arsitekturnya tetapi juga melestarikan nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Pelestarian Gedung Pulantara juga penting untuk mendukung pariwisata budaya di Cirebon, menarik pengunjung yang ingin menyaksikan keunikan arsitektur dan sejarahnya.
Gedung Pulantara dan Identitas Cirebon.
Gedung Pulantara adalah simbol kejayaan masa lalu dan bukti kemampuan arsitektur tradisional yang luar biasa. Keberadaannya tidak hanya memperkaya sejarah Keraton Kanoman tetapi juga memberikan inspirasi tentang pentingnya menjaga warisan budaya untuk generasi mendatang.