Keraton Kanoman Cirebon

Mande Manguntur

Mande Manguntur

Mande Manguntur: Makna dan Fungsi Mande Manguntur dalam Tradisi Kesultanan.

Manguntur berasal dari istilah "Mangun Tutur," yang memiliki arti mendalam dalam budaya dan tradisi Kesultanan. Mande Manguntur adalah salah satu bangunan penting yang memiliki peran strategis sebagai tempat Sultan menyampaikan berbagai wejangan, berita penting, hukum, serta ajaran agama kepada masyarakat.

Mande Manguntur juga memiliki fungsi seremonial, yaitu sebagai pelinggihan atau tempat duduk Sultan dalam berbagai upacara adat. Contohnya, Sultan hadir dan menyaksikan apel prajurit, serta memberikan kehormatan pada prosesi pemukulan perdana gamelan sekaten yang dilaksanakan setiap tanggal 8 bulan Maulid dalam kalender Hijriah.

Sebagai salah satu elemen penting dalam tradisi Kesultanan, Mande Manguntur memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Tempat ini menjadi saksi bisu perhelatan adat dan simbol hubungan Sultan dengan rakyatnya. Selain itu, tradisi yang berkaitan dengan Mande Manguntur, seperti apel prajurit dan gamelan sekaten, telah menjadi daya tarik budaya dan pariwisata yang terus dilestarikan hingga kini.

Keunikan dan Daya Tarik Mande Manguntur.

Keberadaan Mande Manguntur tidak hanya menjadi pusat kegiatan adat, tetapi juga mencerminkan filosofi dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tradisi Pemukulan Gamelan Sekaten, misalnya, telah menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menyaksikan langsung kemegahan budaya Kesultanan.
Previous Post Next Post