Pintu Siblawong: Gerbang Bersejarah dalam Tradisi Panjang Jimat.
Pintu Siblawong, yang dikenal juga sebagai Kori Siblawong, memiliki arti "besar dan tinggi," sesuai dengan ukurannya yang megah. Pintu ini terletak di sebelah barat Siti Hinggil, sebuah lokasi sakral dalam lingkungan Kesultanan yang sering menjadi pusat pelaksanaan berbagai upacara adat.
Keistimewaan Pintu Siblawong terletak pada bahan dan desainnya. Daun pintu gerbang ini terbuat dari kayu jati berkualitas tinggi yang besar, tebal, dan kokoh, mencerminkan kemegahan arsitektur tradisional Jawa. Pintu ini tidak dibuka setiap hari, melainkan hanya setahun sekali dalam momen yang sangat istimewa, yaitu pada saat prosesi iring-iringan Pawai Alegoris dalam tradisi Panjang Jimat.
Tradisi Panjang Jimat dan Makna Pintu Siblawong.
Tradisi Panjang Jimat adalah bagian dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang berlangsung setiap tahun untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad. Prosesi iring-iringan ini menjadi salah satu momen sakral, di mana Pintu Siblawong berperan sebagai salah satu jalur penting yang dilalui. Pintu ini menjadi simbol transisi dari dunia luar menuju area yang lebih sakral, menciptakan suasana khusyuk dan penuh penghormatan.
Pintu Siblawong: Simbol Sejarah dan Budaya.
Sebagai bagian dari warisan budaya Kesultanan, Pintu Siblawong tidak hanya memiliki fungsi praktis, tetapi juga mengandung nilai sejarah dan filosofi yang mendalam. Gerbang ini mencerminkan perpaduan antara seni, spiritualitas, dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Bagi masyarakat setempat maupun wisatawan, Pintu Siblawong menjadi daya tarik tersendiri. Keindahan pintu ini, ditambah dengan nilai tradisi yang menyertainya, menjadikannya salah satu spot budaya yang wajib dikunjungi, terutama saat perayaan Maulid Nabi berlangsung.